Tergoda

Hubble terlena oleh kegemerlapan dunia, ia jatuh didalam sebuah fantasi akan mudahnya hidup dan mendapatkan hiburan. Pekerjaannya terlantar semua. Ia sekarang lebih banyak menyendiri. Tapi ia tidak sungguh memanfaatkan kemudahan mendapatkan apapun tersebut untuk hal-hal yang "mengemansipasi" dirinya sendiri.

Ada semacam kemunafikan dalam dirinya, ia merasa terasing, namun ia sebenarnya mengasingkan diri dari kehidupan yang dulunya. Paling tidak, didalam kegampangan itu, ia harus banyak belajar. Namun ia tak banyak juga belajar. Ilmu pengetahuan yang mudah didapatkan itu jarang dijamah. Ia lebih sering dengan hiburan yang ditawarkan.

Hubble pun merasakan bahwa ia tak ada gunanya, masih mending menjadi seorang pustakawan di zaman dahulu kala, yang menjadi seoarang yang serius dalam menjaga arsip dunia dan berwawasan luas.