Semakin hari, Hubble semakin merasakan sesuatu keanehan didalam dirinya. Ia seolah makin terasing oleh teman-teman dan lingkungannya. Hubble sendiri (feel lonely) dalam kegelisahan yang menyelimutinya. Hubble tak tahu apa-apa soal itu semua. Mengapa itu terjadi dan bagaimana itu bisa terjadi.
Yang hanya ia ketahui adalah sebuah pertanyaan: "Apakah lingkungan yang mengasingkanku atau aku yang mengasingkan diri dari lingkungan?"
Saat ini Hubble, dengan segala bacaannya yang banyak; kemampuan retorika yang handal; kemampuan menulis yang cemerlang juga; kini tak bisa melakukan sesuatu. Tak bisa mencari akar persoalan. Jangan-jangan ia malas mencari?
Hubble pun tak bisa berbuat apa-apa selain menuliskan kegelisahannya disebuah buku diarinya. Buku dengan kertas putih yang ia tulisi dengan tinta putih, sembari ragu menyikapi permasalahan yang dilandanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diantara kedua itu, kadang merasa ada yang menjauh padahal kita sendiri yang menjauh. Tetapi tidak tahu juga sih..
BalasHapus