Catatan & Puisi

Gunung

Dari sini -warung kecil dengan luas kurang lebih 5x5 meter, yang menyediakanku kopi serta pisang yang masak pohon, di desa wisata itu- gunung itu menunjukan sesuatu. Ia seolah-olah sedang mengukuhkan bahwa aku ini hanya setitik kecil (bahkan tiada) dan ia adalah sebuah komposisi alamiah yang telah terbentuk bahkan berjuta tahun, dan ia kokoh-tidak rapuh sepertiku- berdiri tegak mengatakan, "Ini aku, Merapi, kamu mau apa?": Mungkin agak angkuh.

Lantas, aku bisa apa kalau sudah seperti itu? Paling minta izin tuk meminta selfie!

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.