Catatan & Puisi

Ah dan Ah...

Entah. Aku masih tidak terima dengan absennya diriku dalam masyarakat. Belum ada solusi kongkrit atas itu. Namun, permasalahan lain muncul, sudah sebarapa bijak dan adilkah aku dalam pikiran? Apakah aku sudah adil dan bijak sejak dalam pikiran? Kalau tidak salah, "kita harus adil sejak dalam pikiran" itu aku peroleh setelah membaca Pram.

Masalah bijak atau tidaknya, adil atau tidaknya, itu semua berkaitan dengan nilai. Bagaimana cara kita menilai sesuatu itu? Hal ini sudah aku pusingkan dalam catatan-catatan semula.

Dibalik permasalahan itu, muncul lagi permasalahan baru: Banyak baca, tapi kemudian lupa semua.

Ah, taik kering lah.

Terombang-ambingku dalam kehidupan
Seolah-olah ada yang tak relevan
Mencari kebenaran untuk sekedar pembenaran 
Pembenaran atas sikap yang tak kunjung dewasa
Sikap yang tak kunjung merdeka
Masih terkekang oleh situasi kekinian
Masa dimana orang melihat orang lain dengan sudut yang sangat asing
Sudut materi, pendidikan, pengaruh, kekuasaan
Seolah-olah..... Ah, taik kucing!

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.