#30hariberpuisi
Ia selalu senang dengan angin yang melambai jatuh ketangannya yang mungil
Pun pasir putih yang menempel di keningnya yang halus, tipis
Jenakanya, ia terkadang tersenyum melihat ombak yang terbang tenggelam dan putih awan yang membesar mengecil
Kelak ia akan memandangiku bersama sinar senja di pantai Tritis
Hingga bulan tiba dan kita saling menghidupi lalu binasa, atau itu cuma angan-angan yang musykil?
0 komentar:
Posting Komentar