Catatan & Puisi

, ,

Manifesto (17)

#30hariberpuisi

Sementara langit berubah drastis
Perlahan kerinduannya mulai menipis

Ia terpaut dengan waktu yang semakin kritis
Tentang hidup dan keinginannya yang ia anggap bak najis

Ia menyalahkan Tuhan tentang apapun, lalu ia menangis

Esok awan bergerak ke arah timur kota, memecah langit hitam dan ular yang berdesis

Lalu kepalanya menengadah ke atas langit, menelusuri lazuardi yang berwarna keemasan tipis-tipis

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.