Kala hanya suara kipas didekat meja itu yang berbunyi, aku mendengarkan sunyi lain, yang bergerak kesana-sini mondar-mandir menginginkan kebebasan. Ia ingin memberontak melawan kemapanan.
Tapi pemberontakan yang dia inginkan itu tak juga kunjung dimulai. Rekan-rekannya semakin menunjukkan watak seorang bajingan, beralih menjadi mapan, dengan hidup yang tak mau susah. "Anjiang!" Katanya
0 komentar:
Posting Komentar