Posted by andi muflih on Sabtu, Oktober 01, 2016 with No comments Sajak Awarima Losing Ruang-ruang terkunci rapat. Kebenaran ditentukan oleh satu pihak. Pengekangan terhadap kebebasan menentukan tafsir beranak-pinak. Kala itu dunia menjadi muram dan mereka hanya tertawa terbahak-bahak. Dengan senyum bak seorang keparat. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar