Aku mengetik sajak-sajak kegelisahan. Tentang mereka yang lapar dan menangis dibawah gerimis hujan, sementara, sebagian mereka yang lain (separuhnya aku) sedang menikmati kekayaan dan hidup yang terjamin: Sandang, papan, pendidikan, kesehatan, transportasi, berekspresi dan berpendapat.
Aku mengetik sajak-sajak romansa dengan segelas anggur ditemani rembulan merona kuning dimana kemaluanku sedang dijilat-jilat "lonte" yang kubayar secukupnya, sementara, mereka yang lain masih terus bergelut dijalanan mencari secercah sinar ditengah mega-mega hitam dan halilintar
Aku mengetik sajak-sajak ini, karena aku adalah separuh dari mereka yang paham bahwa penindasan manusia atas manusia itu benar adanya, tapi tanpa berbuat apa-apa.
0 komentar:
Posting Komentar