Revolusi menuntut konsistensi
Menuntut pengorbanan
Jiwa, pikiran, raga
Bisa jadi dikorbankan
Apakah revolusi ialah kemustahilan?
Sesuatu yang tak menemukan ruang dan tempatnya?
Ataukah ia menjadi suatu keniscayaan?
Sesuatu yang akan terus bergerak dialektis?
Revolusi hanya menjadi mitos,
Jika tak ada pembacaan
Menjadi balon yang kembali kembali kempis,
Jika tidak ditiup sampai ia meledak
Atau, jangan-jangan, kejumudan akan teori-praktik revolusilah yang memantapkan keajekannya?
Kolot di zaman yang dinamis
Lantas, katalisator apa yang pas sebagai percepatan revolusi?
Gerakan massa?
Pemimpin yang revolusioner?
Kondisi darurat?
0 komentar:
Posting Komentar